Archive for March, 2013

             Setiap bangsa atau Negara memiliki faham dan ideologi yang berbeda yang mereka anut masing-masing sesuai dengan keyakinan bangsa mereka sendiri, begitu juga dengan sistem pereokonomian setiap bangsa juga menerapkan sistem perekonomian yang berebeda sesuai dengan kecocokan dan faktor-faktor lain yang dapat mendukung sistem perekonomian tersebut bila diterapkan.

Perekonomian Indonesia sangat menentang adanya system :
1.Free fight liberalism, yaitu adanya suatu kebebasan usaha yang tidak terkendali
2.Etatisme, yaitu keikutsetaan pemerintah yang terlalu dominan
3.Monopoli,suatu bentuk pemusatan kekuatan ekonomi pada satu kelompok tertentu.

Meskipun pada awal perkembangannya perekonomian Indonesia menganut sistem ekonomi Pancasila, Demokrasi Ekonomi dan “mungkin campuran”, namun bukan berarti sistem perekonomian liberalis dan etatisme tidak pernah terjadi di Indonesia. Awal tahun 1950an- 1957an merupakan bukti sejarah  adanya corak liberalis dalam perekonomian Indonesia. Demikian juga dengan sistem etatisme, yang mewarnai sistem perekonomian Indonesia pada tahun 1960an sampai dengan masa orde baru.

Pemerintahan pada masa orde lama


1. Pasca Kemerdekaan

Pada masa ini perekonomian Indonesia sangatlah buruk, hal ini disebabkan oleh inflasi yang terjadi Indonesia sangatlah tinggi yang dikarenakan beredarnya lebih dari satu mata uang secara tidak terkendali, kas Negara kosong, eksploitasi besar-besaran yang terjadi pada masa penjajahan.

2. Masa Demokrasi Liberal

Pada masa ini sistem pereokonomian Indonesia menggunakan prinsip-prinsip liberal, sistem pereokonomian ini hanya memperburuk keadaan pereokonomian Indonesia yang baru merdeka.

3.Masa Demokrasi Terpimpin

Pada masa ini Indonesia menjalanka sistem pereokonomian demokrasi terpimpin dan struktur ekonomi Indonesia menjurus pada system etatisme ( keikutsertaan pemerintah yang terlalu dominan ).

*Kesimpulan
Setiap negara dapat menerapkan faham atau ideologi yang berbeda antara satu negara dengan yang lainnyaa, pemerintah yang bertanggung jawab melihat dari berbagai segi dan faktor-faktor untuk menerapkan sebuah ideologi yang mampu meningkatkan segala kegiatan pemerintah. Begitu juga yang terjadi di indonesia, di indonesia teradi beberapa kali perubahan sistem politik yang di anut, perubahan tersebut disesuaikan dengan keadaan negara dan juga masyarakat di dalamnya.

PELAKU EKONOMI

Posted: March 24, 2013 in Uncategorized

A. Pengertian


Pelaku Ekonomi merupakan individu, lembaga atau kelompok yang berperan dan terlibat dalam tiga kegiatan utama dalam ekonomi yaitu produksi, distribusi dan konsumsi.

Kegiatan Produksi

Adalah kegiatan untuk menyediakan atau menghasilkan barang atau asa untuk dikonsumsi atau untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan pelaku ekonomi yang mengerjakannya disebut produsen.

Kegiatan Distribusi

Adalah kegiatan menyalurkan barang dari seorang produsen kepada konsumen, pelakunya disebut sebagai distributor. Distributor ini juga bisa dikatakan sebagai seorang perantara yang dapat menjembatani hubungan antara seorang produsen dengan seorang konsumen.

Kegiatan Konsumsi

Adalah kegiatan memakai barang atau jasa yang telah disediakan produsen, pelakunya disebut konsumen. Pemakaian barang atau jasa tersebut merupakan sebagai bentuk pemenuhan kebutuhan seorang konsumen.

B. Para Pelaku Ekonomi

Ekonomi merupakan hal yang kompleks dalam kehidupan karena didalam setiap kegiatan yang kita lakukan pasti dibarengi dengan yang namanya kegiatan ekonomi, oleh karena itu di dalam kegiatan ekonomi terdapat para pelaku ekonomi antara lain yaitu :

. Rumah Tangga

Rumah tangga disini bisa dikatakan sebagai konsumen yaitu dimana individu atau kelompok yang memakai atau menghabiskan barang atau jasa, kegiatan utamanya adalah mengkonsumsi.

. Perusahaan

Merupakan tempat berlangsungnya produksi dan kegiatan utamanya pun adalah memproduksi atau menghasilkan barang/jasa yang dibutuhkan masyarakan/konsumen.

. Pemerintah/Negara

Dalam hal ekonomi pemerintah memiliki peran yang sangat penting dan paling berpengaruh bagi kelangsungan kegiatan ekonomi dalam suatu Negara. Pemerintah bisa mengatur, mengembangkan, menstabilkan ekonomi masyarakat. Pemerintah juga bisa melakukan kegiatan produksi tapi dalam hal ini pemerintah berproduksi bukan untuk memperkaya diri melainkan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.

*Kesimpulan
Pelaku Ekonomi merupakan individu, lembaga atau kelompok yang berperan dan terlibat dalam tiga kegiatan utama dalam ekonomi yaitu produksi, distribusi dan konsumsi.Ekonomi merupakan hal yang kompleks dalam kehidupan karena didalam setiap kegiatan yang kita lakukan pasti dibarengi dengan yang namanya kegiatan ekonomi.

1. Sistem perekonomian Liberalis

    Merupakan suatu sistem ekonomi yang condong ke arah pasar bebas, yang berarti menunjukan seluruh kegiatan ekonomi yang berjalan semua bergantung kepada mekanisme pasar dan kebebasan untuk berproduksi serta kebebebasan tenaga kerja untuk bekerja merupakan ciri dari sistem pereokonomian liberalis dan para pelaku pasar liberalis saling bebas untuk bersaing.

2. Sistem Perekonomian Kapitalis

    Kapitalisme berasal dari kata (capital:inggris) yang berarti modal, pada sistem kapitalis terdapat suatu paham dimana pemilik modal bisa melakukan usahanya untuk meraih keuntungan yang sebesar-besar nya. Karena hal demikian maka dalam sistem perekonomian kapitalis dapat terjadi perbedaan antara yang kaya dan yang miskin atau perbedaan kelas/kasta.

3. Sistem Pereokonomian Sosialis

    Pada sistem pereokonomian sosialis segala aspek ekonomi yang ada dianggap sebagai milik bersama. Sosialis berarti saling melengkapi atau saling membutuhkan sama hal nya manusia yang di kenal sebagai makhluk sosial maka di dalam sistem pereokonomian sosialis memiliki prinsip apabila para pelaku ekonomi saling bekerjasama dalam membangun dan apabila mendapat profit/hasil di bagi secara merata maka masyarakat akan menjadi masyarakat adil dan makmur. 

4. Sistem Pereokonomian Campuran

    Ekonomi campuran berarti sistem ekonomi yang didalam nya terdapat lebih dari satu sistem ekonomi yang di gabung menjadi satu. Satu hal penting dalam sistem pereokonomian campuran adalah terdapat adanya tingkat kebebasan ekonomi tetapi tetap di awasi dan di  kendalikan oleh pemerintah. Pemerintah dan masyarakat juga saling bekerjasama untuk menjalin sebuah hubungan yang dapat saling menguntungkan.

*Kesimpulan
Sistem perekonomian pasti selalu melekat erat dengan kehidupan suatu negara, karena sistem perekonomian tersebut merupakan dasar atau patokan sebuah instansi pemerintah dalam mengatur mengawasi dan turut andil dalam kegiatan pereokonomian negara.

SISTEM

Posted: March 15, 2013 in Uncategorized

Sistem merupakan suatu susunan atau kesatuan yang terbentuk atau terdiri dari elemen-elemen yang saling membentuk dan saling berhubungan suatu prosedur untuk memudahkan aliran informasi dan materi yang menunjuk pada satu tujuan yang sama.

 

Terdapat eleman-elemen yang dapat membentuk sebuah sistem, antara lain adalah:

1. Tujuan

    Setiap sistem pasti memilii tujuan, karna tujuan merupakan hal yang paling mendasar yang pasti akan kita temukan di dalam kehidupan. Kita pun hidup pasti mempunyai tujuan begitu juga dengan sistem yang memiliki tujuan. Pada hakikatnya sebuah sistem di buat untuk mempermudah aliran informasi atau materi untuk saling berhuhubungan satu sama lainnya dan terutama sistem di buat untuk mencapai sebuah tujuan.

2. Atribut

    Merupakan hal yang menentukan kualitas dari sebuah sistem tersebut, sebuah sistem harus memiliki suatu kualitas yang sangat baik agar dapat mencapai sebuah tujuan yang sempurna.

3. Hubungan Internal

    Di dalam suatu sistem terdapat objek-objek yang harus menopang sistem tersebut agar dapat berjalan dengan lancar karna apabila objek-objek yang menopangnya tidak saling berkesinambungan maka suatu sistem tadak akan berjalan lancar.

4. Lingkungan

    Lingkungan merupakan elemen yang penting bagi suatu sistem dapat berjalan dengan baik, karena lingkungan dapat menentukan akan berjalan baik apa tidak apabila suatu sistem di terapkan.

*Kesimpulan
Sistem merupakan suatu susunan atau kesatuan yang terbentuk atau terdiri dari elemen-elemen yang saling membentuk dan saling berhubungan suatu prosedur untuk memudahkan aliran informasi dan materi yang menunjuk pada satu tujuan yang sama. untuk itu suatu sistem perlu diterapkan apabila kita ingin mencapai sebuah tujuan.