Archive for the ‘Faktor Pengaruh Iklim Bisnis di Indonesia’ Category

1) Pada sebuah perusahaan, manajemen perusahaan tersebut harus memilih orang-orang yang tepat untuk di tempatkan pada suatu bidang tertentu pada perusahaan tersebut sesuai SDM yang ada agar dapat mengacu peningkatan bisnis pada sebuah perusahaan.

Perusahaan A mengadakan seleksi masuk karyawan baru, menejemen perusahaan tersebut harus memilih pelamar dengan tepat sesuai SDM yang dibutuhkan perusahaan untuk lebih memajukan perusahaan tersebut.

2) Sebuah kelompok / individu harus ber investasi agar menciptakan modal baru untuk mengawali sebuah bisnis yang baru. Dengan investasi, sebuah perusahaan dapat menggunakannya untuk biaya oprasional perusahaan tersebuat bahkan dapat digunakan untuk membeli peralatan, persediaan dll yang dapat menunjang.

PT. Harapan berinvestasi berupa barang dan uang, ketika krisis ekonomi menghampiri PT. Harapan tersebut dapat sedikit bernafas lega karena adanya investasi tersebut.

3) Sebelum kita menjalankan sebuah bisnis kita harus mempersiapkan segala sesuata nya terlebih dahulu, termasuk planning yang matang untuk menentukan jenis bisnis apakah yang akan kita pilih, untuk dapat berkembang pada sektor bisnis tersebut.

Pak umar membuka perusahaan di bidang  jasa pengiriman barang, pak umar mendapatkan untung yang banyak karena dia telah mempersiapkan segala sesuatunya sejak awal termasuk memilih perusahaan apa yang harus dibukanya.

4) Teknologi yang melambangkan perkembangan zaman semakin modern.

Kantor yang di dalamnya menggunakan tenkologi maka akan lebih maju, perusahaan jasa pak umar menggunakan teknologi yang menunjang bisnisnya tersebut, maka perusahaan pak umar lebih maju di banding perusahaan lainnya yang tidak menggunakan teknologi yang dapat menunjang bisnis yang dijalankannya.

5) Ketepatan Memilih Produk.

Perusahaan B memilih memproduksi baju karena perusahaan tersebut mengetahui baju merupakan barang yang paling dicari di pasaran/konsumen sehingga perusahaan B mendapatkan untung yang banyak.

Source : (http://sharlitasara.blogspot.com)

(Pengantar Bisnis Modern by Dr. Basu Sawastha)

Iklim bisnis di Indonesia dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya adalah :

1.  Faktor Modal
Dengan modal yang dimiliki, orang bisa mulai berbisnis. Besar modal yang diperlukan untuk berbisnis tergantung dari bisnis apa yang akan kita jalani.

2.  Faktor SDM (Sumber Daya Manusia)
Agar bisnis yang dijalani tersebut sukses dan menghasilkan banyak keuntungan, tentu diperlukan orang-orang yang terampil, kreatif, berkualitas tinggi, ulet, mampu berinovasi, pantang menyerah, mempunyai kemampuan bersaing yang tinggi (kompetitif), sportif dan pandai mengolah bisnisnya.

3.  Faktor Ketepatan Produk atau Kecocokan Produk
Faktor ini juga mempengaruhi iklim bisnis di Indonesia. Produk yang cocok adalah produk yang sesuai dengan kebutuhan atau keinginan konsumen serta harganya terjangkau (sesuai dengan daya beli konsumen). Produk tersebut harus bisa memberikan manfaat kepada konsumen dan bila perlu dapat memberikan tambahan kepuasan kepada konsumen. Orang yang berbisnis harus benar-benar mempertimbangkan harga yang mereka tetapkan. Mereka harus bisa menetapkan harga yang terjangkau dengan daya beli konsumen namun dengan tetap memperhitungkan biaya yang telah dikeluarkannya. Mereka juga harus memperhatikan harga pesaingnya. Konsumen tentu akan memilih produk yang harganya terjangkau namun dengan tetap mempertimbangkan  kualitas produk yang akan mereka konsumsi. Oleh karena itu, orang yang berbisnis harus selalu memperhatikan kualitas barang yang diproduksinya.

4.  Faktor Lingkungan Masyarakat
Lingkungan masyarakat juga memiliki pengaruh yang kuat terhadap iklim bisnis di Indonesia. Lingkungan masyarakat cenderung dinamis, selalu ada perubahan. Kebutuhan dan keinginan masyarakat bermacam-macam dan selalu berubah-ubah. Oleh karena itu, orang yang berbisnis harus selalu memperhatikan lingkungan masyarakat.

5.  Faktor Persaingan Pasar
Pada kenyataannya di Indonesia, banyak sekali bisnis-bisnis yang saling bersaing untuk dapat menguasai pasar sehingga mereka mendapatkan keuntungan yang maksimal. Oleh karena itu, orang yang berbisnis harus mempunyai strategi untuk dapat menguasai pasar dan mengalahkan pesaingnya.

6.  Faktor Teknologi
Faktor teknologi juga berpengaruh terhadap iklim bisnis di Indonesia. Semakin maju teknologi yang digunakan, semakin berkembang pula bisnis yang dijalani, namun dengan tetap memperhatikan skill serta faktor-faktor lainnya.

7.  Faktor Alam
Jika alam tidak bersahabat dengan kita tentu kegiatan bisnis pun dapat terganggu. Misalnya adanya bencana banjir, tanah longsor dan lain-lain. Oleh karena itu, kita harus memilih tempat bisnis yang sesuai dan kita harus bersahabat dengan lingungan serta jangan merusakya.

8.  Faktor Jenis Bisnis
Faktor ini juga memiliki pengaruh yang kuat terhadap klim bisnis di Indonesia. Dalam berbisnis tentunya kita harus memilih bisnis di bidang apa yang akan kita jalani. Dalam memilih jenis bisnis tersebut, sebaiknya kita memilih jenis bisnis yang banyak dibutuhkan oleh masyarakat. Misalnya bisnis di bidang pertanian. Kita juga harus mempertimbangkan keuntungan yang akan kita peroleh sebelum kita menentukan bisnis di bidang apa yang akan kita jalani.

9.  Faktor kondisi Negara
Kondisi negara yang dimaksud dapat berupa kondisi perekonomian, sosial politik maupun pertahanan dan keamanan negara. Kondisi negara yang tidak menentu bisa menghambat bisnis yang dijalani. Misalnya saat terjadi inflasi. Tentu saja kondisi ini turut mempengaruhi bisnis yang sedang dijalani

10. Investasi

Investasi adalah penggunaan sumber – sumber untuk menciptakan modal baru. Investasi bisa berupa uang juga bisa berupa barang / benda. Dengan investasi tersebut, perusahaan akan mempunyai modal yang akan digunakan untuk biaya operasional. Sejumlah uang tersebut dapat dibelanjakan untuk membeli peralatan, bangunan, dan persediaan. Fungsi dan pengaruh  investasi sangat berlipat ganda ( multiplier )

11. Tabungan

Jumlah yang diputuskan oleh pekerja untuk ditabung  akan menentukan kuat – lemahnya multiplier ( pengganda ) tersebut. Semakin banyak tabungan berarti semakin sedikit pengeluaran dan semakin lemah multiplier tersebut. Tetapi, tabungan itu juga menjadi sumber untuk investasi modal di masa mendatang.

12. Pemerintah

Pemerintah juga dapat berperan sebagai pengelola sistem bisnis. Dapat terjadi bahwa apa yang dipinjam lebih besar dari apa yang diterima. Jika ini terjadi, berarti pemerintah mengalami defisit. Pembelanjaan yang defisit ini dapat menjadi masalah dan dapat juga tidak menjadi masalah, tergantung dari situasi apakah dapat mendukung terjadinya inflasi. Pemerintah, melalui kebijaksanaan ”Fiskal” atau ”Moneter” dapat mempengaruhi kegiatan bisnis.

Source : (http://sharlitasara.blogspot.com)

(Pengantar Bisnis Modern by Dr. Basu Sawastha)