Lahirnya seorang manusia berarti membawa harapan baru bagi orang orang yang menantikannya, begitulah pepatah mengatakan. Apabila yang terlahir adalah seorang anak laki laki mmaka kelak dia akan menjadi seorang pemimpin dan sebaliknya apabila yang terlahir ke muka bumi ini adalah seorang anak perempuan maka kelak dia akan menjadi seorang pendamping, itulah yang sering dikatakan orang tua terdahulu.
Dari semua kata-kata tersebut bisa kita lihat seorang manusia yang dilahirkan ke bumi maka ia telah membawa tujuan hidup yang telah di tentukan oleh sang maha pencipta hanya masalah waktu lah yang akan menemani kita.
Sekitar 18 tahun yang lalu tepatnya pada hari minggu sore tanggal 12 juni 1994 telah lahir seorang anak laki-laki yang di beri nama SANDY HERDIANSYAH, ya Sandy Herdiansyah adalah namaku yang melekat sampai saat ini.
Perjalananku dimulai sejak aku dilahirkan ke muka bumi ini, langkah demi langkah ku langkahkan jam demi jam, menit demi menit dan detik demi detik ku habiskan setiap hari ku. Masa kecilku ku lalui dengan penuh kebahagian penuh tawa seperti layaknya seorang anak kecil yang mereka penuhi hari-harinya dengan bermain.
Setiap anak mempunyai cita-cita dan angan angan ingin menjadi apakah dirinya kelak?? Dan aku ingin menjadi apakah nanti??? Ketika menginjak sekolah dasar kelas satu, guru bertanya kepadaku: Sandy kamu mau jadi apa kelak??? Dengan polosnya aku menjawab: Saya ingin menjadi seorang insinyur atau profesor, saya ingin menjadi seorang seperti bapak soeharto. Kenapa kamu ingin menjadi seperti bapak soeharto, guru itu bertanya padaku. Karna dia tangguh dia hebat dan dia mampu dalam setiap perjalanan hidupnya, jawabku.
Beranjak dewasa akhirnya akupun menginjak bangku sekolah menengah seiring waktu berjalan fikiranku pun ikut berubah menjadi sedikit lebih dewasa. Ketika ku menginjak SMP aku pun mulai aktif mengikuti kegiatan-kegiatan sekolah dan juga kegiatan luar sekolah hingga aku mengerti bagaimana cara untuk berorganisasi. Tiga tahun lamanya aku duduk di bangku sekolah menengah pertama(SMP) sampai akhirnya aku masuk ke sekolah menengah atas(SMA) disaat SMA lah banyak pelajaran hidup yang dapat aku ambil untuk bekalku nanti, diriku yang beranjak semakin dewasa semakin banyak pula penilaian orang terhadapku ada yang bilang baik, jujur, solid, pendiam, ada juga yang bilang aktif bahkan ada yang menilaiku playboy ckckck.
Mungkin itulah penilaian teman temanku terhadapku atau mungkin memang itulah sifat sifat yang terpancar dalam diriku, kita tidak bisa menilai diri kita sendiri karena apa?? Karenna Kita tidak mampu melihat baik dan buruknya diri kita sendiri dengan baik. Saat SMA pasti banyak orang mengatakan adalah masa masa nya para remaja mengenal kenakalan kenakalan yang kadang membuat mereka sangat dirugikan. Saat SMA juga aku mulai mengenal itu, tapi hanya sebatas kenakalan yang biasa saja tidak sampai beralih jalan, mungkin itulah sebagian kecil hal-hal yang menemani kisah hidupku untuk mencari jati diriku yang sebenarnya.
Tibalah sekarang aku menginjakkan kaki ku di perguruan tinggi yang sedang aku jalani sekarang, disinilah aku dihadapkan pada pilihan yang harus aku ambil dengan benar yaitu pilihan dimana aku harus mengambil jurusan apakah yang akan aku pelajari. Bingung adalah sebuah kata yang selalu hinggap pada fikiranku saat itu. Hingga akhirnya akupun memantapkan pilihanku pada fakultas ekonomi dengan jurusan study akuntansi, memang aku tidak mempunyai basic akuntan karena ketika di SMA jurusan yang aku terima adalah IPA. Itu merupakan salah satu tantangan bagiku.
Kita harus optimis dengan apa yang kita kerjakan pepatah mengatakan demikian begitu pula denganku aku yakin bahwa kelak aku akan berhasil mampu membuat orang-orang terdekatku bangga karena itulah tujuan utama kehidupanku yakni mampu membuat orang-orang terdekatku bangga, menjadi seorang yang berhasil dengan apa yang aku kerjakan sendiri dan hidup dengan mencari ridho tuhan.
Mungkin selama aku hidup sampai detik ini tidak semua berjalan mulus pasti ada hal baik dan buruk yang pernah aku lakukan dengan sadar ataupun dengan tidak sadar, aku anggap hal itulah yang turut mewarnai jalan hidupku sampai saat ini.
Hingga detik ini pun aku masih mencari sosok siapakah sebenarnya diriku karena mencari jati diri kita merupakan hal yang tersulit yang harus kita selesaikan, WHO AM I??? Untill now i don’t know yet who i am, but i shall find it with my time in a jorney of life.
SANDY HERDIANSYAH ( 262 12 814 )
1EB03